Untuk kamu yang aku cintai.
Bagiku
mencintai kamu adalah hal bodoh yang pernah aku lakukan. Kamu wanita
satu-satunya yang aku kagumi diantara jutaan bahkan, milyaran di bumi ini. Kamu
itu cantik, pintar, dan semua kesempurnaan ada di diri kamu. Aku tidak tahu
lagi harus bilang apa. Sejak pertama melihatmu, aku selalu membayangkan wajahmu
dan senyumanmu waktu itu. Pengin sekali rasanya berkenalan denganmu. Ya, Cuma
sekedar “Hai” saja aku pun tak berani mengeluarkan sapaan itu. Lalu, “apa yang
harus aku lakukan?”
Kata-kata itu
terus terlintas di dalam otak ku. Walaupun dalam hati sudah bertekad, tapi
kenapa mulut ini tidak mau mengeluarkan suara satu kata pun. Bingung, gundah
gulana aku saat itu. Kenapa Cuma kamu seorang yang membuat aku tidak karuan
begini? Apakah aku terlalu mengagumimu? Atau apakah aku ini terlalu naïf? Dan
ataukah aku ini seorang pengecut?
Kamu itu maya,
kamu tidak nyata. Kamu hanya angan aku sesaat. Tapi setelah aku mencoba untuk
tidak mengingat semua tentangmu, kamu selalu ada di dalam pikiran ku. Oh tuhan,
apakah ini yang di namakan cinta? Kalau iya ini nama nya cinta, maka tolong
beri hambamu ini petunjuk.
Lalu, aku
memutuskan untuk diam-diam mencintaimu. Ya, walau kedengaran nya pahit. Tapi,
inilah cara ku mencintaimu, mengagumimu, dan memperhatikanmu dari jauh. Yang
pastinya kamu tidak akan tahu kalau aku mencintaimu dengan cara ini. Apakah
cara yang aku lakukan ini benar? Apa aku sanggup? Jelas, aku hanya manusia
biasa. Sedangkan kamu wanita cantik yang pastinya banyak laki-laki yang suka
dan cinta kepada mu. Dan mulai berlomba untuk mendapatkan cintamu. Tapi aku ini
beda dari laki-laki tersebut. Aku ini tulus mencintaimu. Memang, aku ini bukan
laki-laki mapan dan rupawan. Wahai anak hawa, ini lah caraku mencintaimu,
mengagumimu, dan menunggumu. Dalam diam. Melihat senyummu dari kejauhan. Apakah
kamu sadar kalau aku sedang mencintaimu dalam diam? Tentu kamu tidak akan tahu.
Yang jelas aku ingin selalu berdua denganmu. Memelukmu dalam kerinduan,
menghapus air mata mu dalam kesedihan. Menjagamu dari godaan. Dan satu hal lagi
aku tidak akan pernah menyakitimu. wahai wanita yang kucintai, semoga
perjuangan ku mencintaimu dalam diam ini tidak akan berlangsung lama. Suatu
saat aku pasti akan menyatakan cintaku kepadamu.
Just for you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar