Laman

Sabtu, 21 Maret 2015

Tak Sempat Tersampaikan



Untuk kamu yang aku cintai.
       

          Bagiku mencintai kamu adalah hal bodoh yang pernah aku lakukan. Kamu wanita satu-satunya yang aku kagumi diantara jutaan bahkan, milyaran di bumi ini. Kamu itu cantik, pintar, dan semua kesempurnaan ada di diri kamu. Aku tidak tahu lagi harus bilang apa. Sejak pertama melihatmu, aku selalu membayangkan wajahmu dan senyumanmu waktu itu. Pengin sekali rasanya berkenalan denganmu. Ya, Cuma sekedar “Hai” saja aku pun tak berani mengeluarkan sapaan itu. Lalu, “apa yang harus aku lakukan?”
        
         Kata-kata itu terus terlintas di dalam otak ku. Walaupun dalam hati sudah bertekad, tapi kenapa mulut ini tidak mau mengeluarkan suara satu kata pun. Bingung, gundah gulana aku saat itu. Kenapa Cuma kamu seorang yang membuat aku tidak karuan begini? Apakah aku terlalu mengagumimu? Atau apakah aku ini terlalu naïf? Dan ataukah aku ini seorang pengecut?
         
        Kamu itu maya, kamu tidak nyata. Kamu hanya angan aku sesaat. Tapi setelah aku mencoba untuk tidak mengingat semua tentangmu, kamu selalu ada di dalam pikiran ku. Oh tuhan, apakah ini yang di namakan cinta? Kalau iya ini nama nya cinta, maka tolong beri hambamu ini petunjuk.
        
         Lalu, aku memutuskan untuk diam-diam mencintaimu. Ya, walau kedengaran nya pahit. Tapi, inilah cara ku mencintaimu, mengagumimu, dan memperhatikanmu dari jauh. Yang pastinya kamu tidak akan tahu kalau aku mencintaimu dengan cara ini. Apakah cara yang aku lakukan ini benar? Apa aku sanggup? Jelas, aku hanya manusia biasa. Sedangkan kamu wanita cantik yang pastinya banyak laki-laki yang suka dan cinta kepada mu. Dan mulai berlomba untuk mendapatkan cintamu. Tapi aku ini beda dari laki-laki tersebut. Aku ini tulus mencintaimu. Memang, aku ini bukan laki-laki mapan dan rupawan. Wahai anak hawa, ini lah caraku mencintaimu, mengagumimu, dan menunggumu. Dalam diam. Melihat senyummu dari kejauhan. Apakah kamu sadar kalau aku sedang mencintaimu dalam diam? Tentu kamu tidak akan tahu. Yang jelas aku ingin selalu berdua denganmu. Memelukmu dalam kerinduan, menghapus air mata mu dalam kesedihan. Menjagamu dari godaan. Dan satu hal lagi aku tidak akan pernah menyakitimu. wahai wanita yang kucintai, semoga perjuangan ku mencintaimu dalam diam ini tidak akan berlangsung lama. Suatu saat aku pasti akan menyatakan cintaku kepadamu.

Just for you
       

Tidak ada komentar:

Posting Komentar