Laman

Kamis, 26 Maret 2015

Sampai benar-benar lelah



Sampai benar-benar lelah

        Mencintaimu adalah perihal menerima resiko. Apa pun itu. Aku paham betul bagaimana hati bekerja. Cinta akan selalu tumbuh seiring waktu. Bisa menjadi baik, bisa juga berbalik dari apa yang pertama terasa. Begitulah sewajarnya. Dan,  aku hanya ingin mencintaimu dengan wajar. Tidak ada yang ingin ku lakukan berlebihan, karena memang yang berlebihan tidak baik.

        Aku ingin merindukanmu sewajarnya, member perhatian sekadarnya. Namu,  satu hal yang selalu aku lakukan adalah menjaga hatimu seutuhnya. Aku tidak pernah berniat berpaling darimu. Aku tidak pernah berniat mengalihkan hatiku pada senyuman yang lain. Meski, sebagai manusia sewajarnya merasa senang melihat yang indah. Namun, aku tahu, aku memiliki keindahan yang sudah terlalu indah untukku. Seutuhnya kamu.

        Maaf jika perhatian yang kuberikan sekadarnya membuatmu merasa tidak cukup. Aku tahu saat kau mulia jatuh hati kepada yang lain. Aku tahu saat kau mulai mencari perhatian pada cinta yang lain. Semua yang kau lalukan selalu aku perhatikan, meski tidak semuanya aku katakana padamu, apa saja yang kau lakukan dengan duniamu, aku selalu tahu. Maaf, jika aku tidak marah saat aku tahu kau mulai bermnain hati dengan yang lain. Maaf, jika aku memaksamu berbicara tentang dia. Aku sudah tahu segalanya. Dan,  memilih pura-pura tidak tahu apa-apa.

        Dan suatu hari kau akan tahu, aku manusia yang masih siap menunggumu pulang dari rasa sakit yang kau dapatkan. Aku masih siap menyediakan bahuku, hanya untuk membuatmu kembali pulih. Meski, mungkin saja kau akan melakukan kesalahan yang sama. Tidak mengapa, karena aku hanya ingin mencintaimu sewajarnya, meski kadang aku merasa lukanya tidak wajar untuk kurasakan. Ya, setidaknya sampai aku benar-benar lelah.

Sabtu, 21 Maret 2015

Tak Sempat Tersampaikan



Untuk kamu yang aku cintai.
       

          Bagiku mencintai kamu adalah hal bodoh yang pernah aku lakukan. Kamu wanita satu-satunya yang aku kagumi diantara jutaan bahkan, milyaran di bumi ini. Kamu itu cantik, pintar, dan semua kesempurnaan ada di diri kamu. Aku tidak tahu lagi harus bilang apa. Sejak pertama melihatmu, aku selalu membayangkan wajahmu dan senyumanmu waktu itu. Pengin sekali rasanya berkenalan denganmu. Ya, Cuma sekedar “Hai” saja aku pun tak berani mengeluarkan sapaan itu. Lalu, “apa yang harus aku lakukan?”
        
         Kata-kata itu terus terlintas di dalam otak ku. Walaupun dalam hati sudah bertekad, tapi kenapa mulut ini tidak mau mengeluarkan suara satu kata pun. Bingung, gundah gulana aku saat itu. Kenapa Cuma kamu seorang yang membuat aku tidak karuan begini? Apakah aku terlalu mengagumimu? Atau apakah aku ini terlalu naïf? Dan ataukah aku ini seorang pengecut?
         
        Kamu itu maya, kamu tidak nyata. Kamu hanya angan aku sesaat. Tapi setelah aku mencoba untuk tidak mengingat semua tentangmu, kamu selalu ada di dalam pikiran ku. Oh tuhan, apakah ini yang di namakan cinta? Kalau iya ini nama nya cinta, maka tolong beri hambamu ini petunjuk.
        
         Lalu, aku memutuskan untuk diam-diam mencintaimu. Ya, walau kedengaran nya pahit. Tapi, inilah cara ku mencintaimu, mengagumimu, dan memperhatikanmu dari jauh. Yang pastinya kamu tidak akan tahu kalau aku mencintaimu dengan cara ini. Apakah cara yang aku lakukan ini benar? Apa aku sanggup? Jelas, aku hanya manusia biasa. Sedangkan kamu wanita cantik yang pastinya banyak laki-laki yang suka dan cinta kepada mu. Dan mulai berlomba untuk mendapatkan cintamu. Tapi aku ini beda dari laki-laki tersebut. Aku ini tulus mencintaimu. Memang, aku ini bukan laki-laki mapan dan rupawan. Wahai anak hawa, ini lah caraku mencintaimu, mengagumimu, dan menunggumu. Dalam diam. Melihat senyummu dari kejauhan. Apakah kamu sadar kalau aku sedang mencintaimu dalam diam? Tentu kamu tidak akan tahu. Yang jelas aku ingin selalu berdua denganmu. Memelukmu dalam kerinduan, menghapus air mata mu dalam kesedihan. Menjagamu dari godaan. Dan satu hal lagi aku tidak akan pernah menyakitimu. wahai wanita yang kucintai, semoga perjuangan ku mencintaimu dalam diam ini tidak akan berlangsung lama. Suatu saat aku pasti akan menyatakan cintaku kepadamu.

Just for you
       

Rabu, 17 September 2014

Sepasang Kekasih

    Jarum detik terus berputar, aku terus duduk sambil meminum green tea latte favoritku. Entah sudah berapa lama aku duduk disini, memerhatikan mereka. Ya mereka yang duduk disebelah sana, dekat lukisan abstrak namun penuh warna. Mungkin makna lukisan itu menggambarkan kebahagiaan mereka, mungkin, entahlah akupun tak paham mengenai lukisan. Tapi aku paham mereka sedang bahagia saling menukar rindu.
Mulanya dia seorang diri duduk disitu, dengan penuh harap menanti sesuatu. Senyumnya memancarkan keindahan seolah akan menyongsong hari yang bahagia. Tak lama seseorang datang menyapanya dan menggenggam tangannya erat dan membelai rambutnya mesra. Begitu terasa rindu yang menggebu diantara mereka meski jarakku dan mereka dibatasi oleh banyak meja dan kursi yang diisi oleh tamu. Aku berdesir melihat pemandangan itu. Siapakah mereka?
Adik dan kakak?

    Ah kurasa tidak, seorang kakak tidak akan sungkan memeluk adiknya di depan umum. Begitu juga sebaliknya. Selain itu tiada pula pertanda hormat adik pada kakak
Teman dekat?Aku rasa juga tidak, seorang teman dekat tidak akan membelai rambut temannya dengan mesra. Kekasih??

Hmmm aku perlu memerhatikan lagi dengan seksama.
Ah maafkan aku yang menerka-nerka ini, aku rasa ini menarik karena hanya bahasa tubuh mereka yang dapat aku pahami di tengah kebisingan ini.


    Aku meminum kembali latte ku, rasanya begitu membahagiakan
Dia memainkan rambutnya sambil tertawa dan yang lain tersenyum manis sambil menatapnya dalam. Kebahagiaan mereka terpancar begitu kentara melunturkan rindu yang bersemayam di kalbu. Sesekali mereka membicarakan kegiatan mereka sehari-hari, seringkali melontarkan ucapan sayang dan bahagia, tak jarang mereka mengutuk jarak. Ya aku hanya menerka dari ekspresi mereka.

Mereka, kekasih jarak jauh rupanya. Lagi-lagi ini terkaanku, tapi akupun paham seperti apa perjuangannya. Ketika pertemuan bukan sesuatu yang mahal dan bisa terjadi kapan saja sebuah pertemuan hanyalah sebuah pertemuan, ya layaknya sepasang kekasih yang sedang kasmaran. Namun ketika jarak memberi sekat pada pertemuan dan pertemuan adalah sesuatu yang amat berharga, rindu perlahan melilit. Rongga yang biasa diisi dengan dekapan kini berselimut pedih dililit rindu. Deru tawa diujung pesawat telepon pun hanya melonggarkan lilitan rindu, bukan menghilangkannya. Beribu ucapan sayang dalam berbagai bentuk terus dilontarkan untuk menguatkan agar tak kalah oleh jarak. Rindu hanya dapat dituntaskan oleh pertemuan. Seperti yang mereka lakukan.

   Aku melihat dia berkaca-kaca dan kekasihnya menggenggam tangannya amat erat. Mungkin mereka teramat bahagia bisa berjumpa namun teramat menyedihkan ketika terpikirkan bahwa kelak jarak kembali memberi sekat. Mereka saling menguatkan meski rindu mulai kembali melilit mereka.
Aku meneguk latte ku sampai habis, memberi mereka privasi untuk saling menguatkan dan mengalahkan rindu. Sementara itu aku bangun dari angan-angan pertemuan, pergi keluar dan lekas meninggalkan tempat itu.

Kebiasaan Cewek Yang Bikin Cowok Serba Salah

   Orang-orang kalau udah lama gak bikin postingan di blog pasti bilangnya "udah lama nih gak bikin postingan, tiup-tiup debu yang berserakan", itu buat mereka. Kalau buat gue sih beda, gue mau tiup-tiup kuping pacar gue aja, tapi masalahnya pacar gue masih berada di tangan Tuhan, dia gak tau jalan menuju hati ini. 

    Ngomongin pacar gue jadi inget kalau dulu sempet ngerasain juga yang namanya mesra-mesraan sampe ludah-ludahan. Tapi yaudahlah, itu cuma jadi kenangan, mematri di hati dengan luka-luka yang gak bisa diobatin make betadine.

   Dimasa pacaran atau pdkt (pendekatan), kita kaum cowoks diribetin dengan segala hal misterinya ceweks, kadang dia suka bertindak atau berbicara yang membuat matahari enggan terbit dari barat.
Biasanya cowok kalau udah seperti ini itu pasti salah aja, namanya juga cowok. cowok selalu salah, kalau cowok bener harus mengalah. Yaudah gue mau bahas  tentang kesalahan yang biasa terjadi, ini bisa dijadiin contekan ebtanas loh, tapi ebtanas dalam pacaran..

 
1. Ngambek

   "Sayang, kamu tahu gak sekarang tanggal berapa?" | "Tanggal 21, kenapa?!" | "Sayang... Ini tuh tanggal kita jadian yang ke 38bulan.. Gini aja kamu lupa! Kita putus!!" | "...", Biasalah cewek, kalau udah gitu yaudah cowok salah aja, kalau didiemin dia makin kesel, kalau ditimpalin kita makin disudutkan dengan berbagai macam pertanyaan yang malah bikin kita pusing gak tahu mau jawab apa.. Setelah itu cewek pasti ngambek, ya kalau udah ngambek biasanya itu kode-kodeannya cewek.
Mungkin ketika cewek ngambek, sebenarnya dia pengen dingertiin, dimanjain dan dipeluk. Tapi biasanya kita sebagai cowoks malah sebodoamatin cewek yang lagi ngambek. Namanya juga cowok.. Mungkin kalau cewek lagi ngambek didiemin aja, kalau udah matang merata jangan lupa dibalik.

 
2. Ucapan Cewek Bagaikan Pedang

    Ceweks, makhluk yang gue enggak tau bagaimana jalan pikirannya dia. Tapi gue bersyukur Tuhan menciptakan cewek, kalau gak ada cewek gue gak bisa bayangin saat ini cowok-cowok lagi maen adu pedang. Atau bahkan uang di dunia ini gak akan ada artinya tanpa cewek..

   Biasanya cewek punya beberapa jurus jitu yang bikin cowok membisu kalau itu cewek udah ngeluarin kata-kata andalannya.. "Sayang, aku laper nih. Mau makan!" | "Yaudah, makan lah nanti kamu sakit" | "Oh, jadi gitu doang, kamu gak peka banget sih... Harusnya tuh kamu bawain aku makanan!!" | "...".
   Lagi-lagi cowok salah, entah kapan cowok benar dihadapan cewek, dan kalian para cowok harus inget biasanya cewek kalau udah marah-marah pasti bilang "kamu tuh ya, aku ini lagi menstruasi tauk, wajar aja kalau aku marah-marah. Rasanya itu sakit!!" Yaudah, mending tinggal tidur aja.. Daripada di-kamehameha.
Dan gue hampir lupa, biasanya cewek itu kalau gunain kata "terserah" saat ditanya "mau makan apa, dimana", itu kode-kodeannya dia aja. Dalam arti kata mau makan dimana aja yang penting sama kamu, yang penting dibayarin kamu. Itu mungkin ya, baru perkiraan gue aja. 

 
3. Temenin Cewek Ke Mall

   Hadeh, yang ini gue sebenernya paling males untuk dibahas, pasti lu semua pernah ngerasain. Nemenin cewek seharian muterin mall. Kalau muterin sampe tujuh kali, lu jangan lupa untuk sekalian lempar jumroh. Berarti kita sebagai cowok udah mabrur nemenin cewek keliling mall..

   Ada beberapa yang biasanya dilakukan cewek kalau udah di mall. Petakilan iya, gak boleh ngeliat tulisan discount, walau itu tulisan segede upil babon, tetep cewek bisa ngeliatnya. Heran gue..
Ketika berada di tempat perbelanjaan, cewek biasanya bilang "Sayang, yang itu lucu yah. Ih, warnanya bagus", dan ketika lu cuma menanggapi dia dengan bilang Iya atau Ho'oh. Pasti itu cewek mendadak mukenye kek ubin bengkel, iya dia jengkel. Itu kodenya dia, supaya dibeliin barang yang dia bilang lucu, dia bilang warnanya bagus.

   Pokoknya cewek itu makhluk istimewa yang paling keren, walau gak dapet gelar pramuka tapi bisa ngasih kode-kode bak tentara. Walau harus muterin Mall beberapa kali tapi enggak pernah capek padahal pakai sepatu hak tinggi.
 
4. Lama
 
  Kadang masih heran kenapa kalau cewek mandi ini lama, entah di dalam kamar mandi luluran, keramasan atau bahkan bertelur. Belum lagi saat dandan kadang cewek kalau lagi dandan itu sempet-sempetin nanya alis aku bagus gak? lipstick aku ketebelan gak?. Emang sih cewek kan dandan biar cantik terus kalau dia dipuji cantik pacarnya jadi agak gimana gitu. Ngerasa kayak dapet hadiah nobel. Tapi menurut penelitian universitas harvard kadang lamanya cewek mandi atau dandan ini bisa membunuh pria kalau si pria bilang "Lamaaa banget sih kamu!", Yak, perang dunia ketiga akan terjadi.
 
5. The Astaghfirullah Moment

   When you lagi ngomong panjang lebar kali tinggi tapi cewek cuma nanggepin dengan bilang "Oh", "Terserah", "Iya", "Gak", "Auk Ah".

   Udeh segitu aja, gue gak gitu paham sama cewek, soalnya cewek itu mempunya sembilan perasaan dan satu pikiran entahlah walau udah bisa baca pikiran dia tapi kadang hatinya bilang lain..

   Cewek-cewek cantiks, jangan lupa yak makan make nasi dan lauk, jangan makan hati melulu. /:p

Semua diatas itu asal-asalan aja, kalau misalkan emang gak bener adanya yaudah abaikan aja.

 
   Eniwei, lo pernah gak ngerasa dalam keadaan serba salah dalam ngadepin ceweks, kalau pernah share di kotak komentar yes!

Sabtu, 26 Juli 2014

Jatuh Cinta Diam-diam



 Jatuh Cinta Diam-diam

              Jatuh cinta adalah rasa dimana kita akan bahagia, bahagia saat melihat senyum dia, bahagia saat bertemu dengannya atau bahkan cuma disapa"hai" aja bisa bahagia, itulah kekuatan cinta. tapi kadang jatuh cinta juga bisa bikin menderita. Termasuk dalam jatuh cinta diam-diam, entahlah apa motivasi orang yang jatuh cinta diam-diam sungguh kuat imannya untuk melihat orang yang dicinta dekat sama orang lain atau bahkan main dengan teman sendiri.

Dalam hal mencintai diam-diam banyak resiko yang akan dihadapi;


1.      Cemburu Tapi Gak Ada Status
ketika kita jatuh cinta dengan orang lain, apalagi dalam konteks diam-diam maka biasanya ada rasa cemburu didalam dada. Cuma karena lihat orang yang kita cinta balas chat operator aja kadang bisa bikin cemburu. Cemburu emang gak baik, apalagi cemburunya ke bukan siapa-siapa kita. Maka ungkapkanlah rasa cinta kita ke dia. Biar kalau cemburu tinggal tembak pake peletokan.

2.      Gak Akan Ada Kontak Fisik
Biasanya saat kita jatuh cinta ke seseorang, selalu ada rasa ingin pegang tangannya, pengen belai rambutnya, pengen bukain bajunya. Oke, yang terakhir konyol. Tapi sebagian orang pasti pernah atau bahkan mau melakukannya. Saat kita berusaha untuk pegang tangannya tapi kta bukan siapa-siapa bersiaplah untuk menerima kartu merah dan diusir dari pertandingan merebut hatinya. Tapi gue punya tips nih, saat lagi berdua kecup kening dia langsung bilang; tak perlu kamu mencari bahagia, sebab aku akan menciptakannya untukmu. duduklah disampingku, biar kita rekatkan itu dengan cinta. Kalau digampar mungkin itu efek muka.

3.      Dia Gak Akan Tahu Perihal Perasaan Kamu
Namanya juga cinta diam-diam mana mungkin dia tahu tentang perasaan kamu, kalau dia dukun sih ya gak usah diungkapin perasaan kamu itu. Tapi kalau dia manusia biasa cepet deh tembak, jika takut ditolak tembaknya pakai pistol air aja. lebih baik sih ungkapin, urusan ditolak atau enggak itu belakangan kalaupun ditolak kan bisa cari yang lain.

4.      Makan Hati
kalau mau cepet kurus, jatuh cinta diam-diam aja, cuma makan hati enggak ngenyangin kok.

Kira-kira begitulah, mungkin jatuh cinta diam-diam merupakan cinta sendirian, hanya berteman harapan-harapan dan doa, pada akhirnya menikmati luka di tempat gelap pekat sendiri. Ada kebahagiaan tersendiri ketika mencintai diam-diam yaitu banyaknya aksara yang dapat dituliskan karena isi kepala hanya dipenuhi oleh dia yang sangat dipuja-puja. Ada sebab kenapa tak mengungkapkan yaitu perihal jawaban, jadi lebih baik mencintai diam-diam daripada setelah diungkapkan malah dijawab dengan diam. Apakah elo pernah mencintai diam-diam?!

Bagaimana, masih jatuh cinta diam-diam? Atau lagi merasakan jatuh cinta diam-diam. Gimana rasanya?

             Orang yang jatuh cinta diam-diam memenuhi catatan nya dengan perasaan hati yang tidak tersampaikan. Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu bertingkah seperti seorang ‘Penguntit.’ Kenapa gue bilang ‘Penguntit?’ ya.. karna orang yang jatuh cinta diam-diam pasti dan pernah melakukan yang namanya ‘Penguntit.’ Kita ambil contoh seperti berikut.

Misalnya : Anda atau kalian pasti pernah saat menjelang jam pulang sekolah, kampus,atau kantor melihat ke arah jendela kelas atau ruangan kantor , agar kalian bisa melihat cewek/cowok yang kalian taksir kan? Jujur aja deh.. hehe^^ sebab itu kenapa gue sebut orang yang jatuh cinta diam-diam sebagai ‘Penguntit.’

               Hampir semua orang yang jatuh cinta diam-diam pernah menelepon atau chatting dengan orang yang mereka taksir dan langsung menutup teleponnya atau endchat kalau sedang chatting. Hal yang paling membedakan paling hanya jam mereka menelepon atau chatting. Kita ambil contoh ini pengalaman pribadi gue sendiri dan temen gue.

             Waktu itu di malam minggu, ketika temen gue lagi menginap. Suasana lagi berada di kediaman rumah gue, tepatnya dikamar gue yang berukuran kurang lebih 4x3 meter. Kalian jangan ngeres dulu ya, gue dan temen gue ini tidak kelainan kok. Kita hanya Cuma ngopi-ngopi unyu.^^
Temen gue yang satu ini bernama atau sebut saja dia Khosim. Khosim ini orangnya baik, lucu, suka ketawa nggak jelas. Yang gue bingung ‘dia tertawa tapi apa yang dia tertawakan?’ sedangkan gue dan anak anak lain nya tidak sedang melawak. Entahlah… tapi ada satu hal yang nggak gue suka dari dia, suka ‘Keceplosan’ kalau kita punya rahasia sama dia pasti kebongkar rahasia kita sama dia di depan anak-anak lainnya. Ngeselin nggak? Ngeselin sih menurut gue haha. Tapi walau bagaimana pun juga dia sahabat gue yang paling deket deh, care lah pokoknya sama gue dan anak-anak lainnya. Terkadang gue sama dia disebut adik dan kakak. Ya.. karna gitu, gue dan khosim ini mempunya rambut yang sama,  ‘kribo’ atau keriting ikal nggak jelas gitu deh. Well.. lanjut ke cerita.

             Jadi Khosim Menelepon Gebetan atau cewek yang ditaksirnya sehabis makan dan ngopi di kamar gue. Gue masih inget mukanya yang bersinar terang ketika teleponnya dijawab oleh gebetan atau cewek yang dia taksirnnya. Dia langsung menutupnya, tentu, tapi gue tidak bisa lupa bagaimana senyuman itu bisa terus ada sampai kita mau tidur, dia bilang, ‘Suaranya ternyata bagus banget loh mot’. (mot panggilan nama gue sehari-hari lebih lengkapnya Chemot, bukan cewe motor loh yah -_-)

             ‘Emangnya lo belom pernah denger suaranya?’ Tanya gue.
              

              ‘Belom Sejelas dan sedekat tadi.’

               Khosim lalu tidak bisa tidur.



              Gue sendiri menelepon gebetan gue, atau cewek yang gue taksir. Dua kali nada sambung kemudian dia chat gue atau bbm. Dan kalian tahu nggak dia bbm gue apa? Nih gue kasih percakapan gue dengan dia di bbm:

‘Speaker hp gue rusak seha, harus pake headset dan ga ada headset hehe ada apa emang? Di bbm juga gapapa kok’

               Jegggggeeeeeeeerrrr! Spontan gue langsung murung dan sesekali masang muka melas.

SEWAKTU menginap di rumah gue, sebelum tidur, Khosim bertanya, ‘Lo nyadar gak sih mot, gimana cewek yang kita suka pasti gak pernah suka sama kita?  Kenapa sih kita harus suka sama cewek yang kaya gitu? Kenapa gak dengan orang yang emang pasti mau sama kita?’

                   ‘Emang ada yang suka sama kita?’ Tanya gue.

                   ‘Yaaaaah, seandainya ada gitu.’

                   ‘Gak tau deh, mungkin karena kita juga diam-diam?’ jawab gue gak yakin.

                   ‘Gue capek, Mot.’ Khosim menaruh tangannya di belakang kepala. ‘Gue capek kayak gini terus. Gue pengen dia tau apa yang gue rasain.’

                  Gue lalu tiduran di kasur gue. Khosim tiduran di kasur sebelah gue. Gue diem, Khosim juga diem. Sesekali Khosim dan gue memandang ke arah telepon. Kita seperti punya keterikatan batin malam itu. Malam  itu kita  tidur berdampingan seperti dua orang lelaki yang punya disorientasi jenis kelamin.

Ya begitulah.



                     Orang yang jatuh cinta diam-diam selalu menunggu waktu yang pas untuk ngomong ke dia. Semakin gue ingin terus-menerus mengulur waktu. Mengulur lagi, lagi, lagi dan lagi. Malah ketika gue rasanya sudah pas, malah tidak sesuai harapan. Gue hanya bisa berharap ada badai menyapu bersih semua yang ada di ruangan yang sekarang gue berada.

                    Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya selalu melamun dengan tidak pasti. Memandang waktu yang berjalan dengan sangat cepat dan menyesal semua perbuatan yang tidak mereka lakukan dulu. Orang yang jatuh cinta diam-diam harus bisa melanjutkan hidupnya dalam keheningan.

                    Orang yang jatuh cinta diam-diam pasti pernah berdo’a di dalam hatinya seperti ini:
‘Ya Tuhan… semoga dia peka, dan mau sama saya.’
Dan pada akhirnya do’a tersebut tidak terkabul. Dan orang yang jatuh cinta diam-diam berdo’a lebih Realistis. ‘Semoga dia bahagia dengan siapa pun yang dia dapatkan nanti.’

                    Orang yang jatuh cinta diam-diam tahu dengan detail semua informasi orang yang dia taksir. Kalau kata anak ciledug mah ‘Stalker.’ Walaupun mereka belum pernah bertemu atau sudah pernah bertemu walau hanya sekali.  Terkadang pernah ‘Face-To-Face’ dengan dirinya dan tidak menggunakan kesempatan berharga itu untuk ngobrol dengan dirinya. Jangankan buat ngobrol, tegur sapa saja tidak. Disaat kita ‘Face-To-Face’ atau Berpapasan, kita akan berpura-pura tidak melihat, hingga beberapa langkah ke depan, kita akan membalikkan badan kita dan melihat punggung orang yang kita taksir  menjauh. Anehnya, ketika kita ‘Face-To-Face’ atau Berpapasan, disitu momen kita merasa deket sama dia atau orang yang kita taksir. Dan hanya dengan beberapa langkah kemudian, kembali merasa jauh.

Kalian pernah mengalami seperti yang di atas kan?! Pasti pernah lah, jujur lagi deh…. Hehe

                   Dan pada akhirnya orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendo’akan. Kebanyakan dari kita hanya bisa mendo’akan setelah capek berharap. Pengharapan yang sudah ada dari dulu, semenjak kita bertemu dengan orang yang kita taksir. Yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, semakin lama semakin jauh. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan.

                     Terkadang yang kita ingingkan bisa jadi yang kita sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
‘Apakah kita harus  berlarut dengan kata “Diam-Diam”?’
‘Apakah kita merelakan dia atau kita mengusahakannya agar dia tahu kalau kita jatuh cinta kepadanya?’
‘Apakah dia berhak tahu yang kita rahasiakan “Diam-Diam” selam ini?’
‘Apakah kita harus pesimis atau optimis mengejar dia?’

Hmm….. Entahlah, sampai saat ini gue sendiri belum tahu apa yang harus gue lakukan?

Yang gue tahu, orang yang jatuh diam-diam itu hanya “Bisa,” seperti yang mereka atau kita selalu lakukan yaitu, “Jatuh Cinta Sendirian.

“I don’t know but I believe. That Something are mean to be, and that you’ll make a better me. Every day  I love you.  I never thought that dreams come true. But you showed me that they do. You know that…? I learn something now. Every day I love you. Cause I believe that destiny’s out of our control, and you’ll never live until you love with all your heart and soul. It’s a touch when I fell bad, It’s a smile when I get mad, and all the things I have.
Every day I love you. If I ask you, will you say yes..? Together we’re the very best. I know that I’m truly blessed. Every day I love you. And I’ll give you my best. Every day I love you.”

Ngarti kaga? Translated deh hehe^^

Jadi tulisan yang di atas itu memang dari pengalaman pribadi gue dan temen gue yang membantu sharing-sharing tentang pengalam pribadinya, disini gue menulis sedikit ada yang gue vermak ya tentunya biar lebih jelas aja buat pembaca. Sekian dari gue, mohon maaf kalau tulisan nya jelek atau kurang rapih. Ya… maklum gue hanya penulis kawakan atau amatir yang sedang belajar, okeh selamat membaca, dan semoga bermanfaat, dan tunggu tulisan gue selanjutnya. Wassalam

“Seha Kurniawan”